• POLITEKNIK KESDAM VI BANJARMASIN
  • Politeknik Kesdam VI Banjarmasin

Praktikum K3

Praktik Kerja Lapangan di Laboratorium K3 oleh Mahasiswa Sarjana Terapan Keselamatan Kerja

Banjarmasin, 2 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Laboratorium K3 sebagai bentuk praktikum laboratorium dalam rangka mengenal berbagai alat dan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di instansi tersebut. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 2 hingga 27 Desember 2024 dan diikuti oleh mahasiswa semester tiga sebagai bagian dari kurikulum akademik.

Kegiatan PKL ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa terkait penggunaan peralatan K3 serta penerapan SOP yang sesuai standar di lingkungan kerja. Laboratorium K3 yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan fasilitas mitra kampus yang memiliki perlengkapan lengkap dan terkini untuk mendukung praktik mahasiswa.

koordinator Program Studi Sarjana Terapan Keselamatan Kerja, Muhammad Hamdani Silaban, SKM, MT, MPH, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjembatani teori yang telah dipelajari di kelas dengan praktik nyata di lapangan. “PKL di laboratorium K3 ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk lebih memahami berbagai alat, prosedur kerja, dan prinsip keselamatan yang harus diterapkan dalam dunia kerja. Harapannya, mereka akan memiliki kompetensi teknis yang mumpuni,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai alat yang digunakan dalam pengukuran dan evaluasi risiko lingkungan kerja, seperti alat ukur kebisingan (sound level meter), alat deteksi gas, alat pengukur suhu, serta alat pelindung diri (APD). Selain itu, mahasiswa juga mempelajari prosedur kerja dan SOP yang diterapkan untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium maupun lingkungan industri.

Dosen pembimbing lapangan, Bapak Yura Witsqa Firmansyah, SKM, M.KL., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga melatih mahasiswa untuk bekerja secara profesional dan disiplin. “Praktikum ini tidak hanya mengenalkan alat dan prosedur, tetapi juga melatih mahasiswa dalam penerapan budaya keselamatan kerja. Ini adalah aspek penting dalam mencetak tenaga kerja K3 yang berkualitas,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa peserta PKL, Veronika, mengungkapkan antusiasmenya selama mengikuti kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, kami dapat belajar langsung cara menggunakan alat-alat K3 dan memahami SOP yang berlaku di lapangan. Ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya,” ujarnya.

Kegiatan PKL ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi yang dipimpin oleh dosen pembimbing, dimana mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil observasi dan pengalaman selama praktik. Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Sarjana Terapan Keselamatan Kerja memiliki keterampilan praktis yang mendukung profesionalisme mereka dibidang K3 serta siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Komentari Tulisan Ini